Articles

Mudahkan Berobat Online 24 Jam LippoInsurance Luncurkan Fitur LGI Telemed Good Doctor

Rabu, 8 September 2021 – PT Lippo General Insurance Tbk (LippoInsurance) meluncurkan LGI Telemed Good Doctor, fitur baru pada aplikasi asuransi kesehatan LippoInsurance, eBenefit. Fitur ini eksklusif untuk peserta asuransi kesehatan Medicare LippoInsurance yang menggunakan iMeditap (memiliki manfaat rawat jalan).

Acara peluncuran fitur baru ini diadakan secara daring, diikuti oleh peserta asuransi Medicare dan konsultan asuransi, diawali oleh dr. Ribka Anggraini (Provider Relation Head LippoInsurance) dan Siska Tamba (Senior Key Account Manager Good Doctor Technology Indonesia), lalu dilanjutkan oleh kata sambutan singkat dari Muzakkir Ikhwan selaku Senior Vice President Customer Experience LippoInsurance.

Fitur LGI Telemed Good Doctor sangat membantu peserta yang membutuhkan konsultasi medis. Dokter akan memberikan obat untuk penyakit diare, batuk, demam, mata perih, GERD, dan lain-lain. Bagi pasien dengan penyakit gejala berat, dokter akan menyarankan pasien ke rumah sakit. Dengan konsultasi medis lebih dini,  penyakit dapat dideteksi lebih awal.

Sebelumnya, fitur Telemedicine telah tersedia bagi peserta asuransi kesehatan LippoInsurance melalui aplikasi Grab Health. Kini dengan fitur LGI Telemed Good Doctor akses konsultasi dokter menjadi lebih praktis karena dalam satu aplikasi eBenefit. Biaya dokter dan harga obat menggunakan saldo limit rawat jalan secara non tunai, peserta cukup membayar biaya pengiriman obat.

Hal ini merupakan sebuah usaha nyata yang dilakukan LippoInsurance untuk menciptakan peace of mind kepada nasabah, seperti yang disampaikan oleh Muzakkir di akhir sambutannya, “Kami mengerti nilai sebuah ketenangan sangat berarti bagi Bapak dan Ibu semua”.

Head of B2B Good Doctor Technology Indonesia, Dieter Werwath, yang juga hadir pada acara ini menyatakan bahwa pihaknya bangga atas kerja sama yang telah terjalin dengan LippoInsurance selama ini. Fitur baru ini dapat memberikan benefit yang terbaik bagi peserta asuransi kesehatan LippoInsurance.

Acara peluncuran fitur baru ini juga menampilkan Health Talk berjudul “Pandemic Survival Guide: Vitamin & Supplement for Sustainable Health” bersama dr. Raissa Edwina Djuanda, M.Gizi, Sp.GK. Health Talk ini fokus membahas fakta-fakta mengenai konsumsi vitamin dan suplemen untuk menjaga kesehatan.

Dalam masa pandemi ini, vitamin yang utama diperlukan untuk menjaga imunitas tubuh  adalah  vitamin C, D, dan Zinc. Berikut pembahasan lebih detail mengenai tiap jenis vitamin yang direkomendasikan:

  1. Vitamin A
  • AKG dewasa: 600-650 mcg
  • Fungsi: memelihara integritas epitel, mengoptimalkan sistem imun, menjaga struktur dari pertahanan sel mukosa di kulit, saluran napas, dan saluran cerna.
  • Penelitian membuktikan bahwa suplementasi vitamin A dapat menurunkan angka kematian dan kecacatan pada anak yang terkena infeksi pernapasan.
  1. Vitamin C
  • AKG dewasa: 75-90 mg
  • Fungsi: antioksidan dan meningkatkan imunitas.
  • Vitamin C dapat menurunkan angka kejadian, keparahan, dan durasi pneumonia.
  • Dosis yang disarankan adalah 500 mg/hari untuk pasien Covid-19.
  1. Vitamin D
  • RDA dewasa: 400-800 IU
  • Fungsi: meningkatkan imunitas, menurunkan kejadian flu, menurunkan kerusakan organ akibat badai sitokin.
  • Dosis untuk pasien Covid-19 tanpa gejala: 400-1000 IU/hari atau 1000-5000 IU/hari (dengan rekomendasi dokter).
  • Penelitian menunjukkan kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko infeksi pneumonia.
  1. Selenium
  • AKG dewasa: 24-30 mcg
  • Fungsi: meningkatkan sistem imun
  • Kekurangan selenium dapat memicu stress oksidatif dalam tubuh dan mutasi virus.
  1. Vitamin E
  • AKG dewasa: 15-20 mcg
  • Fungsi: antioksidan, mencegah infeksi, memproduksi sistem imun.
  • Vitamin E mudah didapat dari makanan utama.
  1. Zinc
  • AKG dewasa: 8-11 mg
  • Fungsi: Memperbaiki sistem imun, menurunkan infeksi, menurunkan replikasi virus RNA, memperbaiki gejala common cold dan Covid-19.
  1. Zat besi
  • Merupakan mineral untuk membentuk sel darah merah
  • Zat gizi berlebih dapat menciptakan tempat untuk mutasi virus. Cek hemoglobin darah untuk mengetahui kadar zat besi di tubuh.
  1. Omega 3
  • Dosis: 2,2gr/hari ALA dan 500mg/hari EPA dan DHA
  • Untuk pasien Covid-19 diperlukan dosis lebih tinggi mencapai 3,5 gr/hari EPA dan DHA.
  • Omega 3 sulit didapat dari makanan sehingga konsumsi suplemen direkomendasikan.
  • Bersifat anti-inflamasi.
  1. Probiotik
  • Fungsi: menjaga keseimbangan bakteri jahat dan baik di usus, meningkatkan antibodi, menjaga kesehatan saluran cerna, dan mencegah sembelit.

Dr. Raissa juga membahas mengenai beberapa obat herbal yang disebut bisa menyembuhkan Covid-19 tetapi telah terbukti hoaks, yaitu:

  • Lianhua qingwen yang telah dicabut rekomendasinya oleh BPOM karena mengandung Ephedra.
  • Kelapa muda, jeruk nipis, garam.
  • Air hangat dan minyak kayu putih untuk diminum.
  • Kopi dan kandungan methylcantine, theobromine, dan theophylline.
  • Jus jahe dan lada hitam.

Presentasi diakhiri oleh konklusi dari dr. Raissa, yaitu nutrisi, vitamin, dan suplemen sangat penting dalam mendukung sistem imun tubuh. Pastikan Anda melakukan diet gizi seimbang dan perhatikan dosis konsumsi vitamin dan suplemen. Selain itu, perlu bijak memilah informasi dari media sosial agar tidak mudah mengikuti hoaks yang ada sehingga hasilnya jadi sia-sia.

Kami berharap fitur baru LGI Telemed Good Doctor dapat mempermudah akses berobat online 24 jam dan Health Talk ini memberi banyak informasi penting tentang penggunaan suplemen vitamin untuk menjaga kesehatan.

[Marketing Communication LippoInsurance]

traveler
wisata 

×